Selasa, 26 Agustus 2008

Meraih Sukses Ramadhan


Rosulullah pernah bersabda betapa banyak dari umatku yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa apa kecuali lapar dan haus saja.ini mengindikasikan bahwa ternyata untuk bisa mendulang sukses selama bulan ramadhan tidak cukup hanya dengan tidak makan dan tidak minum saja tetapi perlu trik khusus sehingga kita bisa mengoptimalkan amalan ramadhan kita.mulai dari persiapan sampai pada pelaksanaan ibadah ramadhan

Kalau kita lihat sejarah rosulullah menyiapkan diri tuk menyambut ramadhan di mulai sejak dua bulan sebelum ramadhan,lewat do’anya yang sangat terkenal”Allahumma bariklana fii rajaba wa sya’ban wa balighna ramadhan,sejak mulai bula rajab rosulullah sudah berdo’a untuk di pertemukan dengan bulan ramadhan,

Untuk menuju sukses dalam ramadhan paling tidak ada beberapa amalan yang wajib kita kerjakan

Tilawah Qur’an

Qiyamul Lail

I’tikaf

Shodaqah

Umroh

  1. TILAWAH QUR’AN

Suatu hari sahabat bertanya pada rosulullah berapa harikah saya harus mengkhatamkan Al Qur’an?Rosulullah menjawab tiga puluh hari,

Hal ini berarti kita harus mengkhatamkan 1 juz al qur’an tiap hari,dan ini di tanyakan ketika di luar ramadhan,kalau dalam bulan ramadhan tentunya harus lebih dari itu.

Dalam sebuah hadist di katakan bahwa Al Qur’an nanti akan datang pada hari kiamat dan memberi syafa’at pada ahlinya yaitu orang yang membacanya.

Rosulullah juga bersabda:

“shiyam dan bacaan qur’an dapat memberi syafaat kepada seseorang pada hari kiamat, shiyam mengatakan “yaa rabb aku telah mencegahnya dari makan dan minum di siang hari,sedangkan Qur’an berkata:aku tealh melarangnya dari tidur di malam hari,maka dari itu berikanlah dia syafaat karena kami.

  1. QIYAMUL LAIL

Shalat yang di erjakan pada malam hari di sebut qiyamul lail atau shalat lail,dan sering di sebut juga dengan shalat tahajjud dan bila di kerjakan pada malam bulan ramadhan maka di sebut shalat tarawih.

“Sesnugguhnya ramadhan adalah bulan yang di wajibkan Allah untuk shaum dan aku sunahkan shalat pada malam harinya.Maka barang siapa yang menjalankan shaum dan shalat pada malam harinya karena iman dan mengharap pahala,niscaya ia bebas dari dosa dosa seperti saat ia dilahirkan ole ibunya”(HR An nasa’i)

“Sesungguhnya apabila seseoarang shalat(tarawih)bersama imam hingga selesai baginya di catat melaksanakan shalat semalam suntuk”(HR Abu Dawud)

  1. I’TIKAF

Secara bahasa I’tikaf artinya diam,menahan dan menetap.Menurut Al fayumi,I’tikaf adalah menekui sesuatu.Oleh karena itu bagi orang yang menghuni masjid dan melaksanakan ibadah di dalamnya disebut mu’takif dan akif

Secara Syar’I I’tikaf adalah menetap dan tinggal di masjid dalam rangka melaksanakan ketaatan kepada Allah disertai dengan niat yang khusus.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb

Blognya bagus. Terus semangat nulis ya akhi....